WARNA WARNI PEDULI

 Banda Aceh- Kota Banda Aceh menjadi kota pertama penyelenggaraan Warna Warni Peduli yang ke-14 (10/03/2013). Sekitar 600 peserta dari berbagai jenjang pendidikan se-kota Banda Aceh antusias mengikuti beragam kategori lomba, mulai dari perlombaan mewarnai, menggambar, membuat poster, tari tradisional, daur ulang, kaos lukis, serta fotografi yang pada hari sebelumnya (9/03/2013) para peserta melakukan hunting foto bersama. Warna Warni Peduli ke-14 diadakan di pelataran parkir dosen Fakultas Teknik Unsyiah. Acara dibuka oleh dekan fakultas teknik Dr. Ir. Marwan, dilanjutkan kata-kata  sambutan oleh ketua WWP XIV Fachri Anziar. H dan ketua HIMARSI Renggha Prima. Perlombaan tari tradisional menjadi perlombaan favorit para peserta, 18 sanggar tari dari berbagai SMP dan SMA se-kota Banda Aceh menunjukkan aksi terbaiknya di hadapan juri dan penonton. Tak jauh dari panggung utama, stant-stant bazar juga tidak sepi dari serbuan para pengunjung WWP XIV, sekitar 15 stant bazar dari berbagai produk ikut memeriahkan even tahunan jurusan arsitektur ini. Pengumuman para pemenang dilakukan pada sore hari, serta menandakan terselesaikannya even Warna Warni Peduli ke-14 di kota Banda Aceh. Berikutnya tersisa 6 kota di Aceh untuk penyelenggaraan Warna Warni Peduli ke-14, yaitu Lhokseumawe, Meulaboh, Langsa, Takengon, Sigli, dan Sabang. (hada/foto hada)

Panggung Utama

Kata sambutan ketua WWP XIV

Registrasi ulang peserta

Peserta lomba tarian tradisional sedang mempertunjukkan aksinya

Peserta mewarnai TK

Tarian Tradisional

Walaupun matahari sangat menyengat, para peserta tetap semangat menunjukan aksi terbaiknya

Peserta menggambar dan membuat poster

Membuat Kaos Lukis di lobi FT Unsyiah

Melukis Kaos

Antusiasme para pengunjung